Selasa, 14 April 2015

Melek Media Sosial



 (sumber foto : www.umm.ac.id)
Hadirnya media sosial ditengah derasnya arus kemajuan teknologi di Indonesia tidak hanya memberikan dampak positif tetapi hal ini juga membawa dampak negative bahkan petaka bagi penggunanya. Ini disampaikan dalam acara Seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Seminar yang bertema “Melek Media Sosial” ini mengundang Dua Narasumber yang sangat paham tentang media literasi, yaitu Direktur Lembaga Konsumen Media Watch, Dra Sirikit Syah, MA dan Aktivis Media Literasi UMM , NAsrullah S.Sos M,Si.
Acara yang dihadiri sekitar 450 orang ini membahas tentang bagaimana hadirnya media sosial bisa menjadi sebuah ancaman, dicontohkoan oleh Sirikit bagaimana efek dari microblogging twitter yang salah. Seorang PR (Public Relations) Excecutive yang men-tweet postingan rasis tentang Afrika sebelum naik ke pesawat. Setelah sampai di Afrika, ia sudah dipecat dan dihujat oleh jutaan orang akibat kicauannya di media sosial Twitter.
Dalam kesempatan ini Sirikit juga menyampaikan, jika pilar keempat demokrasi tidak lagi bisa dipercaya akibat banyaknya kepentingan politik di dalamnya, tidak menutup kemungkinan jika akan muncul pilar kelima demokrasi yakni media sosial. Untuk itu dia mengingatkan kepada para mahasiswa agar berhati-hati dalam menggunakan Media Sosial. (ASJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar