Ketika ku rebahkan tubuh, menatap bintang.
Seketika itu pula ragaku letih, lelah mencari.
Aku bertanya kepada angin dimana Dia, jiwaku seakan-akan lumpuh tanpanya.
Kulitpun membeku di terpa dinginnya angin malam.
Berharap kau datang dan mendekap tubuhku dengan rasa cinta.
Memohon dalam keheningan malam, berjuta rindu datang menghampiriku.
Andaikan bayangmu ada dalam sentuhanku.
Kupersembahkan bagimu seberkas dara yang seindah bulan.
Doa2pun mengalir mengalahkan tidur malam.
Waktu yang bergulir sangat terasa berat.
Begitu cepat engkau menghilang dalam khayalan, dalam bayanganku.
Aku berharap engkau hadir sebelum ku usai hitung bintang.
Tuhan tolonglah, aku cinta dia, aku sayang dia, dan aku sangat merindukannya.
Jika ku terjaga esok hari ku mohon hadirkan dia untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar